1. DAKWAAN

PERTAMA

------Bahwa Terdakwa I NYOMAN MURDIKA (Selanjutnya disebut sebagai Terdakwa), sejak tanggal 20 September 2017, 16 November 2017, 16 Mei 2018, 25 Februari 2019, 28 Februari 2019, 09 Mei 2019, 11 Oktober 2019, 09 Desember 2019, 28 Mei 2020, 29 Mei 2020, 03 Juni 2020, 05 Juni 2020, 16 Juni 2020, 19 Juni 2020, 22 Juni 2020, 25 Juni 2020, 29 Juni 2020, 09 Juli 2020, 17 Juli 2020, 23 Juli 2020, 29 Juli 2020, 04 Agustus 2020, 05 Agustus 2020, 24 Agustus 2020, 28 Agustus 2020, 31 Agustus 2020, 02 September 2020 dan 02 November 2020, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu  antara bulan September tahun 2017 sampai dengan bulan November tahun 2020 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih dalam kurun waktu pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya Jalan Raya Banjar Cemenggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gianyar, telah “melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut yakni membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan” perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya awalnya memiliki badan hukum dan memiliki akta pendirian yaitu Akta Pendirian atas nama KSU Citra Buana Raya beralamat di Jalan Manggis I/4 Gianyar dengan Nomor: 10/BH/DISKOP/X/2002 tanggal 3 Oktober 2002 yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan telah memiliki Anggaran Dasar serta telah memiliki Rancangan Anggaran Rumah Tangga KSU Citra Buana Raya No: 10/BH/DISKOP/X/2002. Selain itu dalam pelaksanaan  KSU Citra Buana Raya sudah memiliki SOM (Standar Operasional Manajemen) dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang disahkan pada tanggal 31 Januari 2010. Kemudian terjadi Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan AKTA Nomor 82 tanggal 08-07-2013 dan dilanjutkan dengan Surat Keputusan Nomor: 01/PAD/XXVII/III/2014 tanggal 14 April 2014 yang disahkan oleh atas nama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Gubernur Bali terjadi Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi menjadi Koperasi Simpan Pinjam Citra Buana Raya yang berdudukan di Jalan Raya Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provionsi Bali, sehingga bisa dan dapat melakukan usaha simpan pinjam.
• Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya berdudukan dan memiliki kantor Pusat di Jalan Raya Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali yang berasaskan kekeluargaan dan bergerak dibidang simpan pinjam serta memiliki kantor cabang yang beralamat di Jalan Raya Cemenggaon, Sukawati dan Jalan Raya Wanayu, Bedulu, berdasarkan Surat izin pembukaan kantor cabang dari Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali Nomor: 518/120/DISKOP tanggal 28 Juni 2018. memiliki Surat Ijin Usaha Simpan Pinjam dalam melaksanakan usaha koperasinya berupa Akta Perubahan Nomor: 01/PAD/XXVII/III/2014 tanggal 14 April 2014 yang disahkan oleh AN. KEMENTRIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA GUBERNUR BALI. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya memiliki Surat Izin Usaha Simpan Pinjam Nomor: 12/SISP/DISKOP/2015, tanggal 4-9-2015.
• Bahwa Terdakwa bekerja di Koperasi Citra Buana Raya sejak tahun 2008, dan jabatan Terdakwa sebagai Kepala Cabang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya cabang Cemanggon (berdasarkan Surat Izin Pembukaan Kantor Cabang nomor : 518/120/DISKOP yang dikeluarkan di Denpasar tanggal 28 Juni 2018 oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengan Provinsi Bali I GEDE INDRA DEWA PUTRA, SE. MM) dan bertanggung jawab kepada Ketua Koperasi Citra Buana Raya yang Bernama Saksi I MADE MUDIARDANA, S.H., S.E.,M.H. selaku ketua Koperasi Citra Buana Raya, berdasarkan bukti pengangkatan berupa Berita Acara Pemilihan pengurus KSU Citra Buana Raya Mas Ubud Gianyar Nomor : 219/KSU CBR/II/2008 tanggal 16 Februari 2008, dan yang menjadi tugas dan tanggung Jawab Terdakwa selaku Kepala Cabang KSP Citra Buana Raya cabang Cemanggon memiliki tugas sesuai dengan Standar Operasi Manajemen (SOM) dan Standar Operasi Prosedur (SOP) Koperasi Citra Buana Raya yaitu mengetahui dan bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi di KSP Citra Buana Raya cabang Cemanggon dan menjalankan amanat atau tugas yang diberikan oleh Kantor Pusat KSP CITRA BUANA RAYA,
• Bahwa berawal pada tanggal 20 September 2017, sekira pukul 13.30 wita, Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) datang  langsung ke kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya cabang Cemenggaon untuk mengajukan permohonan pinjaman uang  sebesar Rp. 25,000,000,- (dua puluh lima juta rupiah) dengan jaminan 1 (satu) buah buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) Nomor BPKB: L-02367905 O yang sebelumnya telah digelapkan (berdasarkan putusan perkara no 30/Pid.B/2024/PN Gin) oleh Saksi I WAYAN WIRYAWAN (Terpidana pada perkara no 30/Pid.B/2024/PN Gin) selaku Bendahara sekaligus yang yang membawa kunci pintu kantor dan kunci brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah sejak tahun 2013 melalui brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah menggunakan kunci Brankas yang Saksi I WAYAN WIRYAWAN (Terpidana pada perkara no 30/Pid.B/2024/PN Gin) bawa tanpa seizin KSU Banjar Telabah, lalu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) menyerahkan  foto copy KTP dan BPKB kepada Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI lalu Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI melaporkan  ke bagian kredit yaitu Saksi IDA BAGUS ANDIKA MANUABA, SE, setelah diberikan persetujuan dari Saksi IDA BAGUS ANDIKA MANUABA, SE lalu bagian Saksi IDA BAGUS ANDIKA MANUABA, SE melaporkan ke Terdakwa selaku Kepala Cabang KSP CITRA BUANA RAYA CEMENGGAON, setelah disetujui oleh Terdakwa tanpa terlebih dahulu dilakukan survey terhadap Jaminan tersebut dimana seharusnya dalam SOP dan SOM KSP CITRA BUANA RAYA wajib terlebih dahulu untuk dilakukan survey terhadap barang yang dijadikan jaminan, Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI meminta Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) untuk menandatangani blangko permohonan pinjaman dan termasuk langsung menandatangani kwitansi tanda penerimaan uangnya, kurang lebih 1 (satu) jam menunggu uang untuk pencairan pinjaman lalu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) sendiri yang mengambil pencairan uang pinjaman dari Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI, setelah itu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) pulang.
• Bahwa kemudian Terdakwa kembali menerima Gadai yang dilakukan secara berkali-kali dengan perbuatan serupa dengan cara di atas yang termuat dalam tabel berikut

Bahwa terhadap pinjaman Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin)  sebagaimana tersebut dalam tabel nomor 1 sampai dengan nomor 6 di atas telah dilakukan pelunasan oleh Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin), bahwa kemudian Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin)  melakukan kembali perbuatannya untuk mengajukan pinjaman kepada Terdakwa dengan menggunakan jaminan berupa BPKB yang diketahui merupakan jaminan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah sejumlah 24 (dua puluh empat) pinjaman dengan rincian pada tabel berikut:

• Bahwa Terdakwa menerima gadai sebanyak 34 (tiga puluh empat) BPKB yang sudah menjadi obyek jaminan pinjaman pada KSU Banjar Telabah tersebut melalui 30 (tiga puluh) perjanjian permohonan yang diajukan oleh Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) sebanyak 30 (tiga puluh) kali yang dilakukan dalam rentan waktu tanggal 20 September 2017, 16 November 2017, 16 Mei 2018, 25 Februari 2019, 28 Februari 2019, 09 Mei 2019, 11 Oktober 2019, 09 Desember 2019, 28 Mei 2020, 29 Mei 2020, 03 Juni 2020, 05 Juni 2020, 16 Juni 2020, 19 Juni 2020, 22 Juni 2020, 25 Juni 2020, 29 Juni 2020, 09 Juli 2020, 17 Juli 2020, 23 Juli 2020, 29 Juli 2020, 04 Agustus 2020, 05 Agustus 2020, 24 Agustus 2020, 28 Agustus 2020, 31 Agustus 2020, 02 September 2020 dan 02 November 2020 tanpa melalui Standard Operasi Manajemen (SOM) dan Standar Operasi Prosedur (SOP) KSP Citra Buana Raya  dan tidak pernah melaporkan 30 (tiga puluh) perjanjian gadai tersebut yang terdiri atas kurang lebih 34 (tiga puluh empat) jaminan BPKB tersebut kepada Saksi I MADE MUDIARDANA, S.H.,SE.,M.M selaku merupakan ketua KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) CITRA BUANA RAYA PUSAT
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa para nasabah pemiliki 34 (tiga puluh empat) BPKB yang menjadi jaminan pada KSU Banjar Telabah atas mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)

--------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ayat (1) Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP --------------------------------------------------------------------------------

ATAU

KEDUA

----- Bahwa Terdakwa I NYOMAN MURDIKA (Selanjutnya disebut sebagai Terdakwa), sejak tanggal 20 September 2017, 16 November 2017, 16 Mei 2018, 25 Februari 2019, 28 Februari 2019, 09 Mei 2019, 11 Oktober 2019, 09 Desember 2019, 28 Mei 2020, 29 Mei 2020, 03 Juni 2020, 05 Juni 2020, 16 Juni 2020, 19 Juni 2020, 22 Juni 2020, 25 Juni 2020, 29 Juni 2020, 09 Juli 2020, 17 Juli 2020, 23 Juli 2020, 29 Juli 2020, 04 Agustus 2020, 05 Agustus 2020, 24 Agustus 2020, 28 Agustus 2020, 31 Agustus 2020, 02 September 2020 dan 02 November 2020, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu  antara bulan September tahun 2017 sampai dengan bulan November tahun 2020 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih dalam kurun waktu pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya Jalan Raya Banjar Cemenggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gianyar, telah “melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut yakni menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan” perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-------------------------------------------------------------:

• Bahwa Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya awalnya memiliki badan hukum dan memiliki akta pendirian yaitu Akta Pendirian atas nama KSU Citra Buana Raya beralamat di Jalan Manggis I/4 Gianyar dengan Nomor: 10/BH/DISKOP/X/2002 tanggal 3 Oktober 2002 yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan telah memiliki Anggaran Dasar serta telah memiliki Rancangan Anggaran Rumah Tangga KSU Citra Buana Raya No: 10/BH/DISKOP/X/2002. Selain itu dalam pelaksanaan  KSU Citra Buana Raya sudah memiliki SOM (Standar Operasional Manajemen) dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang disahkan pada tanggal 31 Januari 2010. Kemudian terjadi Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan AKTA Nomor 82 tanggal 08-07-2013 dan dilanjutkan dengan Surat Keputusan Nomor: 01/PAD/XXVII/III/2014 tanggal 14 April 2014 yang disahkan oleh atas nama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Gubernur Bali terjadi Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi menjadi Koperasi Simpan Pinjam Citra Buana Raya yang berdudukan di Jalan Raya Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provionsi Bali, sehingga bisa dan dapat melakukan usaha simpan pinjam.
• Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya berdudukan dan memiliki kantor Pusat di Jalan Raya Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali yang berasaskan kekeluargaan dan bergerak dibidang simpan pinjam serta memiliki kantor cabang yang beralamat di Jalan Raya Cemenggaon, Sukawati dan Jalan Raya Wanayu, Bedulu, berdasarkan Surat izin pembukaan kantor cabang dari Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali Nomor: 518/120/DISKOP tanggal 28 Juni 2018. memiliki Surat Ijin Usaha Simpan Pinjam dalam melaksanakan usaha koperasinya berupa Akta Perubahan Nomor: 01/PAD/XXVII/III/2014 tanggal 14 April 2014 yang disahkan oleh AN. KEMENTRIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA GUBERNUR BALI. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya memiliki Surat Izin Usaha Simpan Pinjam Nomor: 12/SISP/DISKOP/2015, tanggal 4-9-2015.
• Bahwa Terdakwa bekerja di Koperasi Citra Buana Raya sejak tahun 2008, dan jabatan Terdakwa sebagai Kepala Cabang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya cabang Cemanggon (berdasarkan Surat Izin Pembukaan Kantor Cabang nomor : 518/120/DISKOP yang dikeluarkan di Denpasar tanggal 28 Juni 2018 oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengan Provinsi Bali I GEDE INDRA DEWA PUTRA, SE. MM) dan bertanggung jawab kepada Ketua Koperasi Citra Buana Raya yang Bernama Saksi I MADE MUDIARDANA, S.H., S.E.,M.H. selaku ketua Koperasi Citra Buana Raya, berdasarkan bukti pengangkatan berupa Berita Acara Pemilihan pengurus KSU Citra Buana Raya Mas Ubud Gianyar Nomor : 219/KSU CBR/II/2008 tanggal 16 Februari 2008, dan yang menjadi tugas dan tanggung Jawab Terdakwa selaku Kepala Cabang KSP Citra Buana Raya cabang Cemanggon memiliki tugas sesuai dengan Standar Operasi Manajemen (SOM) dan Standar Operasi Prosedur (SOP) Koperasi Citra Buana Raya yaitu mengetahui dan bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi di KSP Citra Buana Raya cabang Cemanggon dan menjalankan amanat atau tugas yang diberikan oleh Kantor Pusat KSP CITRA BUANA RAYA,
• Bahwa berawal pada tanggal 20 September 2017, sekira pukul 13.30 wita, Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) datang  langsung ke kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya cabang Cemenggaon untuk mengajukan permohonan pinjaman uang  sebesar Rp. 25,000,000,- (dua puluh lima juta rupiah) dengan jaminan 1 (satu) buah buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) Nomor BPKB: L-02367905 O yang sebelumnya telah digelapkan (berdasarkan putusan perkara no 30/Pid.B/2024/PN Gin) oleh Saksi I WAYAN WIRYAWAN (Terpidana pada perkara no 30/Pid.B/2024/PN Gin) selaku Bendahara sekaligus yang yang membawa kunci pintu kantor dan kunci brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah sejak tahun 2013 melalui brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah menggunakan kunci Brankas yang Saksi I WAYAN WIRYAWAN (Terpidana pada perkara no 30/Pid.B/2024/PN Gin) bawa tanpa seizin KSU Banjar Telabah, lalu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) menyerahkan  foto copy KTP dan BPKB kepada Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI lalu Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI melaporkan  ke bagian kredit yaitu Saksi IDA BAGUS ANDIKA MANUABA, SE, setelah diberikan persetujuan dari Saksi IDA BAGUS ANDIKA MANUABA, SE lalu bagian Saksi IDA BAGUS ANDIKA MANUABA, SE melaporkan ke Terdakwa selaku Kepala Cabang KSP CITRA BUANA RAYA CEMENGGAON, setelah disetujui oleh Terdakwa tanpa terlebih dahulu dilakukan survey terhadap Jaminan tersebut dimana seharusnya dalam SOP dan SOM KSP CITRA BUANA RAYA wajib terlebih dahulu untuk dilakukan survey terhadap barang yang dijadikan jaminan, Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI meminta Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) untuk menandatangani blangko permohonan pinjaman dan termasuk langsung menandatangani kwitansi tanda penerimaan uangnya, kurang lebih 1 (satu) jam menunggu uang untuk pencairan pinjaman lalu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) sendiri yang mengambil pencairan uang pinjaman dari Saksi NI GUSTI AYU KRISDANTI, setelah itu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin) pulang.
• Bahwa kemudian Terdakwa kembali menerima Gadai yang dilakukan secara berkali-kali dengan perbuatan serupa dengan cara di atas yang termuat dalam tabel berikut :

Bahwa terhadap pinjaman Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin)  sebagaimana tersebut dalam tabel nomor 1 sampai dengan nomor 6 di atas telah dilakukan pelunasan oleh Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin), bahwa kemudian Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terpidana pada perkara no 37/Pid.B/2024/PN Gin)  melakukan kembali perbuatannya untuk mengajukan pinjaman kepada Terdakwa dengan menggunakan jaminan berupa BPKB yang diketahui merupakan jaminan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah sejumlah 24 (dua puluh empat) pinjaman dengan rincian pada tabel berikut: