1. DAKWAAN :

PRIMAIR

--------- Bahwa Terdakwa I WAYAN WIRYAWAN (selanjutnya disebut Terdakwa) pada waktu yang sudah tidak di ingat lagi atau sekira dalam jangka waktu sejak bulan September 2017 sampai dengan bulan November 2020 bertempat di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah tepatnya di Jalan Pantai Purnama, Banjar Telabah, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali atau setidak - tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gianyar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing – masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut (voortgezette handeling), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa merupakan Bendahara Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah sejak tahun 2013, kemudian dituangkan berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku tahun 2015 Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah Sukawati tanggal 16 Januari 2016 yang tertuang dalam buku Notulen Rapat KSU Banjar Telabah Sukawati, sehingga Terdakwa menerima gaji atau upah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya;
• Bahwa Terdakwa yang merupakan Bendahara Koperasi Serba Usaha memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membawa Kunci Pintu Kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah dan Kunci Brankas yang digunakan untuk melakukan Penyimpanan Uang, Surat Permohonan Pinjaman Nasabah, dan Jaminan atau Agunan Nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah;
• Bahwa selain itu tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku Bendahara Koperasi Serba Usaha diatur berdasarkan ketentuan dalam Pasal 8 Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah, yaitu sebagai berikut :

1. Mencatat penerimaan dan pengeluaran;
2. Melakukan pembayaran, tagihan transaksi anggota;
3. Melakukan penerimaan pembayaran anggota;
4. Membuat dan mengelola buku – buku administrasi antara lain : Buku Kas Harian, Kas Bulanan bersama – sama dengan Sekretaris;
5. Menyusun laporan keuangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah bersama – sama Sekretaris yang akan dipertanggungjawabkan dalam Rapat Anggota tahunan (RAT);

• Bahwa sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 Terdakwa selaku Bendahara sekaligus yang membawa kunci pintu kantor dan kunci brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah telah menggunakan barang jaminan milik Nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah berupa BPKB yang tersimpan didalam Brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah, yaitu dengan cara Terdakwa masuk ke dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah kemudian membuka Brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah menggunakan kunci Brankas yang Terdakwa bawa lalu jaminan berupa BPKB yang telah berhasil diambil oleh Terdakwa kemudian digunakan Terdakwa sebagai jaminan pinjaman dengan meminta bantuan kepada Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa dalam Berkas Perkara terpisah) yaitu sebanyak 34 BPKB di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya yang bertempat di Jalan Raya Banjar Cemenggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dan sebanyak 1 BPKB di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Luglug yang bertempat di Balai Serba Guna Banjar Luglug, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, sehingga total sebanyak 35 BPKB jaminan milik nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah telah di jadikan jaminan yang dilakukan oleh Terdakwa tanpa sepengetahuan maupun tanpa meminta izin terlebih dahulu baik kepada Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah maupun Nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah.
• Bahwa jaminan atau agunan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah berupa Identitas Jaminan, Identitas Nasabah, Nomor Surat Pemohon Pinjaman yang digunakan oleh I WAYAN WIRYAWAN untuk jaminan yaitu :

• Bahwa hasil keuntungan dari Terdakwa menggunakan total sebanyak 35 BPKB jaminan milik nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah yaitu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) menyerahkan uang sebesar hasil pencairan jaminan sebesar Rp.917.200.000,- (sembilan ratus tujuh belas juta dua ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa yang sebelumnya Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) pinjamkan di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon dengan menggunakan 34 (tiga puluh empat) buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) sebagai jaminan/agunan di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon dan 1 (satu) buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) sebagai jaminan/agunan di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Luglug, karena hanya sebesar Rp.187,300,000,- (seratus delapan puluh tujuh juta ribu rupiah) yang diterima oleh Terdakwa dengan menggunakan atau memakai jaminan/agunan dari anggota/para nasabah KSU. Banjar Telabah dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 sedangkan pinjaman di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon di atas tahun 2020 baik atas nama Terdakwa sendiri, maupun atas nama Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) dan keluarga Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) dengan menggunakan atau memakai jaminan/agunan yang diberikan oleh Terdakwa hanya digunakan untuk kepentingan dari Terdakwa yaitu untuk membayar tunggakan cicilan kredit atau hutang sebelumnya di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 yang belum dibayar, untuk membayar tunggakan hutang cicilan kredit sebelumnya di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggoan, maka semenjak dari awal sekira tahun 2020 Terdakwa kembali meminta Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) meminjamkan uang dengan menggunakan jaminan yang ada di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah untuk membayar tunggakan cicilan hutang sebelumnya dari sekira awal tahun 2017 sampai dengan sekira 2019 yang belum lunas, sehingga Terdakwa secara langsung tidak menerima uang pinjaman dari KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon karena sudah langsung di potong semuanya oleh KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon untuk dapat membayar tunggakan cicilan hutang di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon tersebut.
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.2.000.000.000 (dua milyar rupiah).

--------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 374 Jo. Pasal 64 Ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) -----------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------- ATAU ----------------------------------------------------------

SUBSIDIAIR

--------- Bahwa Terdakwa I WAYAN WIRYAWAN (selanjutnya disebut Terdakwa) pada waktu yang sudah tidak di ingat lagi atau sekira dalam jangka waktu sejak bulan September 2017 sampai dengan bulan November 2020 bertempat di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah tepatnya di Jalan Pantai Purnama, Banjar Telabah, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali atau setidak - tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gianyar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing – masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut (voortgezette handeling), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : --------------------------------

• Bahwa Terdakwa yang merupakan Bendahara Koperasi Serba Usaha memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membawa Kunci Pintu Kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah dan Kunci Brankas yang digunakan untuk melakukan Penyimpanan Uang, Surat Permohonan Pinjaman Nasabah, dan Jaminan atau Agunan Nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah;
• Bahwa sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 Terdakwa selaku Bendahara sekaligus yang membawa kunci pintu kantor dan kunci brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah telah menggunakan barang jaminan milik Nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah berupa BPKB yang tersimpan didalam Brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah, yaitu dengan cara Terdakwa masuk ke dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah kemudian membuka Brankas Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah menggunakan kunci Brankas yang Terdakwa bawa lalu jaminan berupa BPKB yang telah berhasil diambil oleh Terdakwa kemudian digunakan Terdakwa sebagai jaminan pinjaman dengan meminta bantuan kepada Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa dalam Berkas Perkara terpisah) yaitu sebanyak 34 BPKB di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Citra Buana Raya yang bertempat di Jalan Raya Banjar Cemenggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dan sebanyak 1 BPKB di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Luglug yang bertempat di Balai Serba Guna Banjar Luglug, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, sehingga total sebanyak 35 BPKB jaminan milik nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah telah di jadikan jaminan yang dilakukan oleh Terdakwa tanpa sepengetahuan maupun tanpa meminta izin terlebih dahulu baik kepada Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah maupun Nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah.
• Bahwa jaminan atau agunan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah berupa Identitas Jaminan, Identitas Nasabah, Nomor Surat Pemohon Pinjaman yang digunakan oleh I WAYAN WIRYAWAN untuk jaminan yaitu :

• Bahwa hasil keuntungan dari Terdakwa menggunakan total sebanyak 35 BPKB jaminan milik nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah yaitu Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) menyerahkan uang sebesar hasil pencairan jaminan sebesar Rp.917.200.000,- (sembilan ratus tujuh belas juta dua ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa yang sebelumnya Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) pinjamkan di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon dengan menggunakan 34 (tiga puluh empat) buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) sebagai jaminan/agunan di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon dan 1 (satu) buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) sebagai jaminan/agunan di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Luglug, karena hanya sebesar Rp.187,300,000,- (seratus delapan puluh tujuh juta ribu rupiah) yang diterima oleh Terdakwa dengan menggunakan atau memakai jaminan/agunan dari anggota/para nasabah KSU. Banjar Telabah dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 sedangkan pinjaman di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon di atas tahun 2020 baik atas nama Terdakwa sendiri, maupun atas nama Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) dan keluarga Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) dengan menggunakan atau memakai jaminan/agunan yang diberikan oleh Terdakwa hanya digunakan untuk kepentingan dari Terdakwa yaitu untuk membayar tunggakan cicilan kredit atau hutang sebelumnya di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 yang belum dibayar, untuk membayar tunggakan hutang cicilan kredit sebelumnya di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggoan, maka semenjak dari awal sekira tahun 2020 Terdakwa kembali meminta Saksi NI PUTU SRI WAHYUNI (Terdakwa Dalam Berkas Perkara Terpisah) meminjamkan uang dengan menggunakan jaminan yang ada di Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah untuk membayar tunggakan cicilan hutang sebelumnya dari sekira awal tahun 2017 sampai dengan sekira 2019 yang belum lunas, sehingga Terdakwa secara langsung tidak menerima uang pinjaman dari KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon karena sudah langsung di potong semuanya oleh KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon untuk dapat membayar tunggakan cicilan hutang di KSP. Citra Buana Raya Cabang Cemenggaon tersebut.
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Koperasi Serba Usaha (KSU) Banjar Telabah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.2.000.000.000 (dua milyar rupiah).

--------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 372 Jo. Pasal 64 Ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) -----------------------------------------------------------